Ada tiga (3) komponen penting dalam sistem akuaponik yang saling
membutuhkan/bergantung satu sama lain atau dikenal dengan istilah
simbiosis mutualisme. Ketiganya adalah : ikan, bakteri heterotrofik dan
tumbuhan. Ikan dalam tangki kultur mengeluarkan feses/kotoran dan urine.
Feses dan urine pada mulanya berbentuk Amonia (NH4+). Dalam konsentrasi
tinggi amonia dapat menyebabkan kematian pada ikan. Amonia dalam
konsentrasi rendah hanya dapat dicapai dengan penggantian air secara
rutin pada tangki kultur dan melalui proses penguraian oleh bakteri
heterotrofik.
Didalam sistem ekologi buatan maupun lingkungan alamiah bakteri heterotrofik akan berkembang secara alami. Bakteri tersebut berperan sebagai pengurai atau dekomposer materi organik yang terbuang atau membusuk.
Didalam sistem ekologi buatan maupun lingkungan alamiah bakteri heterotrofik akan berkembang secara alami. Bakteri tersebut berperan sebagai pengurai atau dekomposer materi organik yang terbuang atau membusuk.
Akuaponik termasuk sistem buatan yang
meniru/mengadopsi sistem ekologi pada lingkungan alamiah seperti yang
terlihat pada danau, sungai, laut, rawa-rawa dan lain-lain. Semua
organisme yang hidup didalam sistem alamiah saling bergantung antara
satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, tumbuhan yang hidup dipinggir
danau maupun didalamnya mendapatkan nutrisi alami yang berasal dari
kotoran/materi organik yang dihasilkan oleh berbagai macam organisme
yang hidup pada sistem alami tersebut. Ikan, udang dan lain-lain secara
berkala akan mengeluarkan feses dan urine. Feses dan urine berbentuk
amonia (NH4+). Amonia merupakan makanan bagi bakteri heterotropik yang
hidup pada sistem. Ada dua bakteri pengurai yang penting dalam sistem
tersebut, yaitu bakteri aerob dan anaerob. Bakteri aerob mengambil
amonia sebagai makanannya, dan dari proses metabolisme makanan akan
dihasilkan Nitrit (NO2+). Kemudian Nitrit akan akan dimanfaatkan oleh
bakteri anaerob sebagai makanannya pula, dan dari proses metabolisme
makanannya akan dihasilkan Nitrat (NO3+). Proses tersebut yang biasanya
dikenal dengan proses penguraian atau proses dekomposisi oleh bakteri
heterotrofik.
Hasil akhir dari proses penguraian oleh bakteri heterotropik berupa Nitrat (NO3+) akan dimanfaatkan oleh tumbuh-tumbuhan sebagai nutrisi bagi perkembangannya. Dan proses berikutnya adalah tumbuhan menyumbangkan Oksigen (O2) dan air tersaring bersih yang dapat menyebabkan semua organisme air dapat berkembang dengan baik dan sehat. Dalam sistem seperti ini tumbuh-tumbuhan berfungsi sebagai filter vegetasi. Proses secara keseluruhan dalam sistem tersebut disebut dengan siklus nitrogen. Gambar yang terlampir adalah contoh/skema siklus nitrogen pada sistem akuaponik.
Semoga bermanfaat, salam sejahtera...
Terima kasih